rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Rabu, 14 Maret 2012

..rindu ini...

Bismillah...


beberapa hari yang lalu, sempat kembali menengok pesan whatsapp dari seseorang adik yang berisi nama adik2 yang menjadi koord dept di Rohis QA FIK Unpad 2012. Tertulis beberapa nama yang sudah saya duga memang akan memegang posisi itu. Salah satunya adik yang menjadi koord dept Ilmy, nama yang tak asing bagi saya, karna 2 tahun lalu, nama itu yang saya "paksa" untuk berada di jajaran staff ilmy untuk menemani perjuangan da'wah ilmy yang terbilang "sangat baru" saat itu di QA FIK UNPAD.


Salah satu nama yang membuat saya tertarik adalah nama seorang adik yang saat ini menjadi koord dept Medium (Media Da'wah dan Informasi Umat). "Sarah 2010" (baca: Sarah dari angkatan 2010), adalah nama yang saat ini mengemban amanah menjadi koordinator dept medium. Awalnya agak sedikit kaget. "Subhanallah, angkatan 2010 sudah menjadi koord dept Medium", mengingat angkatan 2010 berarti baru tahun ke-2 di FIK, brarti baru 1 kali mengalami periode kepengurusan QA. Tetapi memoriku berputar kembali ke kenangan 3 tahun lalu. Tahun 2009, nama koord dept Medium itu diisi oleh nama "Puput 2007". Saat itu angkatan 2007 menginjak tahun ke-2 nya di FIK dan menginjak kesempatan ke-2 untuk turut serta menggerakkan roda da'wah QA. Ya, rupanya posisi sarah saat ini adalah yang saya alami 3 tahun lalu, di tahun ke-2 dipercaya mengkoordinasikan satu departemen. Hmmm...


Entahlah bagaimana perasaan sarah saat ini. Yang jelas perasaan saya 3 tahun lalu begitu masih melekat dalam ingatan. Terkejut, tidak percaya, beban, gak sanggup, gak pantes: itulah sebagian pikiran saya tentang amanah ini. Ah, sulit digambarkan bagaimana perasaan saya saat itu. Mungkin agak sedikit lebay, tapi entahlah, itu yang saya rasakan. Bagi saya, seorang puput di tahun 2009, amanah ini benar2 sesuatu yang aneh. Saya merasa masih menjadi anak bawang di dunia ke-Rohis-an. Ditambah saat itu saya adalah saya yang masih sering memakai celana, yang masih sering lupa memakai kaos kaki, saya yang masih sering bolos mentoring, dan berbagai kondisi yang lainnya yang membuat saya berpikir "saya kan gak akhwat bgt". Ya, kondisi saya jauh berbeda dengan beberapa teteh-teteh koordinator dept lainnya di QA tahun 2009 yang penampilannya sangat rapih, bagaimana mungkin Allah menjatuhkan amanah ini pada saya? Ah, aneh rasanya...kenapa pula teh Ria Indriani (koord dept Medium QA 2008) bisa meyakinkan bahwa saya bisa memegang amanah ini. Saat rasanya masih belum mantap hati ini, eh sudah ditambah kejutan lain: dua orang staff Medium saat itu adalah angkatan 2006 (baca: kakak tingkat) yang tercatat aktif di FLP Bandung. Aaaargh,,,rasanya hati makin ciut. Bagaimana saya bisa menjalani amanah ini? Bisakah saya menjadi seorang pemimpin? Bisakah ya Rabb??


Ternyata proses menjawab semua keraguan saya. Ya, proses menjawab semuanya.
Saya kan gak akhwat banget?
--justru proses ini lah yang sedikit demi sedikit merubah saya..menyadari bahwa menutup aurat secara sempurna bukanlah sekedar pilihan, melainkan kewajiban dan kebutuhan.
Saya kan baru?
--ternyata gak baru2 banget kok, 1 tahun sebelumnya di Medium cukup jadi bekal untuk menelaah mana program yang masih harus dilanjutkan, mana yang dimodifikasi, dan mana yang diganti.
Saya membawahi kakak tingkat?
--salah! itu statement yg salah! saya bukan membawahi kedua kakak tingkat saya itu. tepatnya saya bekerjasama dengan mereka. Justru banyak pelajaran dari keduanya. Dua kakak yang sangat bijak dan profesional. Rindu mereka, teh niken dan teh ade..semoga Allah selalu melindungi keduanya.
Bisakah saya memimpin?
--Hey, ternyata itu kesempatan yang Allah berikan pada saya untuk mengenal seperti apa itu pemimpin.
Sanggupkah saya?
--Jawabannya: saya telah menjalani proses itu sampai akhir periode. Nilainya, saya serahkan pada Allah. Tugas saya terbatas pada proses, sungguh Allah yang berhak menilai : sudah benarkah yang saya kerjakan.


Proses yang tidak mudah, namun terasa sangat indah. Tim Medium yang luar biasa. Saling mendukung, saling bekerjasama, saling melengkapi, saling mengingatkan, saling berbagi, dan "saling2" dalam kebaikan lainnya.


Medium, rumah yang memberikan keteduhan tersendiri ketika berada di dalamnya, ketika berinteraksi dengan orang2 didalamnya dan berda'wah di bidang ini. Rindu, ya, sangat rindu. Mading, kajian tematik, buletin Iffah, buletin QtA, fs, fb, blog, dll: sangat rindu mengerjakan semua itu.


Rohis QA...rumah yang sangat menentramkan. Lingkaran syuro (syuro departemen maupun syuro koord), agenda-agenda da'wah, dan segala hirup pikuk tentang QA: begitu sangat merindukan itu semua. QA, tempat menemukan sahabat2, yang dipersatukan karna cinta..cinta pada Allah ta'ala..


sedikit kenangan di akhir kepengurusan Medium QA 2009:
http://www.facebook.com/note.php?note_id=199249504113


Proses ini membuat saya yakin, Allah tak akan menjadikan apa yang terjadi pada hambaNya menjadi sesuatu yang sia-sia, selama itu dijalankan atas namaNya, dan hanya untukNya.


Wallahu a'lam...

0 komentar:

Posting Komentar