rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Jumat, 20 Mei 2011

ambil hak anda, tapi dahulukan kewajiban anda..

Bismillaahirrahmaanirrahiim...


Alhamdulillah,,masih bisa melihat matahari pagi dan menghirup udara pagi yang segar ini, dengan bebas..sangat bebas.. Tidak tersengal lagi..
Alhamdulillah..Allah pernah memberikan masa itu. Saat ujian itu datang. Saat saya tak bisa sebebas ini menarik oksigen dan menghembuskan karbondioksida.
Kembali teringat kemarin dan beberapa hari sebelumnya dalam 2 pekan ini, saat merasakan kesulitan untuk menikmati karunia Allah berupa udara yang menjadi kebutuhan dasar manusia ini. Entah kenapa beberapa pekan ini saya berkali-kali mengalami kesulitan bernafas. Saya lebih sering menyebutnya "nafas yang memendek". Nafas saya tersengal, untuk menarik nafas yang sedikit lebih panjang membutuhkan usaha yang lebih keras, cape' rasanya.
Ini bukan seperti nafas seseorang saat asmanya kambuh. Saya cukup bisa membedakannya. Tidak ada suara mengi dalam nafas saya. Saya hanya merasa dada saya sempit dan butuh usaha lebih untuk menarik nafas yang biasanya dilakukan.


Hmmm,,sebenarnya bukan masalah kesehatan yang ingin saya uangkapkan disini, melainkan betapa saya ingin menyampaikan sedikit "kekesalan" saya pada salah satu pemicu datangnya masa itu.
Ceritanya saat ini saya tengah melalui proses pengumpulan data dalam penelitian untuk skripsi saya. Untuk itu, saya harus menuju sebuah rumah sakit yang harus ditempuh dengan menumpang bus dan angkot. Dan silakan bayangkan apa yang saya hadapi dalam sebuah bus ekonomi yang (terkadang) penuh sesak...
Ya,,salah satunya adalah perokok. Well, bus penuh sesak tidak begitu menjadi masalah bagi saya. Tapi kalau sudah berhubungan dengan perokok, ini menjadi masalah bagi saya.


Walaupun terganggu, dulu saya masih bisa mentoleransi para perokok itu dengan menganggap "yaudah lah, sy gak kenapa2 ini". Tapi akhir-akhir ini betapa saya bisa menjadi sangat tersiksa dengan kehadiran mereka dan benda kesayangannya itu (rokok-red).


Hmmm,,,slogan MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN rupanya hanya sekedar bacaan.

Baiklah, saya gak mau ambil pusing. Katakan saja itu hak mereka untuk merasakan nikmatnya merokok dengan akibat yang akan mereka tanggung sendiri...Tapi tak sadarkah mereka dengan merokok di tempat ramai sama artinya membuat orang lain merasakan bahaya rokok tanpa merasakan nikmatnya rokok? 

Ya, itu hak anda untuk merokok. Silakan... Tapi bukankah anda juga harus mendahulukan kewajiban daripada hak? Dan kewajiban anda adalah tidak membuat orang lain merasakan akibat buruk dari rokok yang anda hisap. Bisakah anda (wahai perokok) untuk mendahulukan kewajiban anda daripada hak anda? Ambil hak anda, tapi dahulukan kewajiban anda..

Astaghfirullah...
sesungguhnya ujian ini untuk mengingatkan diri ini agar lebih banyak bersyukur atas nikmatNya dan senantiasa menjaga amanahNya.
Alhamdulillah, pengumpulan data sudah mencapai 2/3 langkah. Tinggal 1/3 langkah lagi. Tapi artinya saya masih harus bergulat dengan panasnya bandung, kadang bau sampahnya bandung, penuh sesaknya bus, dan mereka (para perokok) dalam beberapa waktu lagi. Ingin rasanya cepat selesai...
Allahumma'afini fi badani
Selamatkanah tubuhku dari penyakit, ya Rabb..

0 komentar:

Posting Komentar